top of page
  • Writer's pictureRolip Saptamaji

6 prinsip komunikasi kesehatan ditengah pandemi COVID-19

Updated: Feb 10, 2021


6 prinsip komunikasi kesehatan
Ilustrasi Poligrabs : Komunikasi kesehatan

Tidak ada yang luput dari imbas pandemi COVID-19, negara-negara jatuh ke lubang resesi, bisnis merugi atau terpaksa mengaktifkan survival mode untuk bertahan. Ketika semua dilanda panik oleh penyebaran pandemi yang cepat dan terus bertambah secara eksponensial, dunia seakan berhenti dan kita terpaksa mengisolasi diri. Namun, setelah kepanikan mereda kita semua mulai merangkak mengaktifkan roda ekonomi meski pandemi masih ada.


Dalam konteks ini, konten komunikasi perlu beradaptasi dengan baik untuk merespon kondisi pandemi. Perubahan perilaku audiens, prioritas dan atensi menjadi pertimbangan utama dalam melakukan adaptasi tersebut. Karena, ketika roda ekonomi mulai berputar konten komunikasi diperlukan untuk memancing kembali interaksi, mengedukasi perubahan dan memotivasi aktivitas.

Selama pandemi, kami berkesempatan untuk mengasah metode komunikasi yang efektif untuk mengkomunikasikan konten tentang kesehatan dan pandemi COVID-19 bersama WHO Indonesia, dan lembaga publik lainnya. Komunikasi kesehatan memiliki 6 prinsip utama dalam perumusan konten dan penyampaiannya.


6 prinsip komunikasi tersebut adalah:


Pada prinsipnya selain mengedukasi, konten yang kami kerjakan berisi upaya untuk menenangkan kepanikan publik dan stakeholder/ pemangku kepentingan ditengah kondisi pandemi yang tidak menentu. Dalam upaya tersebut, keenam prinsip komunikasi tersebut harus diterapkan dalam perumusan konten dan diterjemahkan menjadi beberapa media visual untuk memungkinkan perluasan jangkauan konten terhadap publik sebagai audiensnya. Peran komunikasi visual terdapat pada poin keenam dalam prinsip komunikasi tersebut. Kami harus merancang visualisasi yang mampu dipahami oleh audiens melalui visualisasi yang tidak hanya menarik tapi juga harus menghindari ambiguitas dan noise yang memungkinkan terjadinya bias informasi.


Pilihan produk desain komunikasi visual terbaik yang mampu mengadopsi 6 prinsip ini ditengah pandemi adalah infografis dan motion grafis. Kedua produk desain komunikasi visual tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan diaplikasikan pada berbagai platform digital maupun cetak. Sehingga memungkinkan perluasan jangkauan penyebaran konten. Infografis dan motion grafis dapat diproduksi secara bersamaan dalam tahapan grafis, namun dalam hal konten tentunya terdapat perbedaan pendekatan naratif. Selain itu penentuan durasi juga sangat penting untuk dapat mengadaptasi kebutuhan platform. Keunggulan kedua produk desain tersebut memungkinkan produksi konten berjalan dengan cepat untuk mengejar poin kelima dari 6 prinsip komunikasi diatas.

... para perumus konten memerlukan koordinasi dan diskusi yang sangat konstruktif untuk memastikan keempat poin tersebut dapat diterapkan dengan baik.

Namun perlu diingat sebelum bicara teknis visualisasi dan platform distribusi, pekerjaan utama dalam perancangan konten komunikasi adalah riset konten dan penulisan naskah yang baik. Tahapan ini adalah tahapan awal yang menentukan keberhasilan konten secara keseluruhan. Penerapan keempat poin dalam prinsip komunikasi berada pada tahapan ini. Oleh karena itu, para perumus konten memerlukan koordinasi dan diskusi yang sangat konstruktif untuk memastikan keempat poin tersebut dapat diterapkan dengan baik.

bottom of page