Menyebarnya virus Covid-19 ke seluruh penjuru dunia menyebabkan pergeseran pola perilaku konsumen. Social distancing dan work from home menyebabkan orang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar komputer atau gawai. Berkurangnya interaksi fisik menciptakan ruang kosong yang dapat diisi oleh interaksi online. Pelaku usaha pun mulai menggunakan aplikasi dan sosial media untuk bertransaksi dan berinteraksi dengan konsumennya.
Saat ini brand dan sektor publik mengandalkan konten marketing digital untuk terus terhubung dengan konsumen/audience. Konten-konten yang menggunakan pendekatan editorial seperti infografis dan video eksplainer menjadi solusi terbaik sebab mampu memuat banyak informasi sekaligus dapat menarik perhatian visual.
Video eksplainer tampaknya akan tetap menjadi konten yang dominasi internet saat ini. Namun, infografis digital juga mampu menyampaikan pesan sejelas dan semenarik video eksplainer menggunakan visualisasi data, icon dan ilustrasi. Strategi infografis digital dapat ditempuh dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Hemat biaya
Infografis digital menawarkan manfaat yang sama dengan video eksplainer dengan biaya lebih rendah. Proses produksi infografis digital jauh lebih sederhana dan melibatkan lebih sedikit pihak daripada video eksplainer. Hal itu menyebabkan biaya produksi yang dikeluarkan menjadi lebih rendah. Faktor biaya ini tentu layak menjadi pertimbangan utama di masa krisis seperti sekarang.
2. Mudah dibagikan
Sharing informasi melalui media sosial dan chat group (Whatsapp, Line dan Telegram) di Indonesia sangat populer. Sebagaian besar membagikan konten visual karena visualnya yang menarik, sebagian lainnya karena informasinya yang menarik. Infografis dalam hal ini mampu menjawab dua motivasi tersebut secara berimbang. Perilaku ini memungkinkan infografis digunakan untuk berbagai kegiatan dari promosi hingga edukasi
3. Dapat di-upcycling menjadi motion graphic.
Infografis memungkinkan kita untuk mengeksplorasi dan meningkatkan penggunaanya dalam produk komunikasi visual lainnya. Peningkatan kualitas infografis menjadi motion graphic juga sangat penting untuk dilakukan untuk merespon perubahan lansekap content marketing saat ini yang mengarah pada kebutuhan konten audiovisual. Strategi upcycling infografis lebih lengkap dapat dibaca pada artikel kami yang berjudul Mengubah infografis lama menjadi motiongraphic dengan teknik Upcycling Asset.
Di masa pandemi ini infografis digital masih akan menjadi konten yang digemari. Agar dapat menjangkau audience dan menyampaikan pesan secara tepat, brand dan sektor publik hanya perlu merancang strategi konten dan visual yang tepat. Jika sudah biasa melakukannya tentu hal itu bukan perkara yang sulit. Namun, anda dapat menghubungi perusahaan yang ahli di bidang infografis untuk melakukan perencanaan itu sehingga anda dapat lebih fokus mengambil tindakan untuk menjaga bisnis anda tetap mengapung.
Comments